Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Melepas Anak Berangkat Sekolah Sendiri

Gambar
Saat si kembar duduk di kelas 1 dan 2 SD saya selalu mengantar dan menjemput mereka pergi dan pulang sekolah. Terkadang saya menungguinya apabila semua pekerjaan di rumah sudah beres. Ternyata di sekolah juga banyak ibu-ibu yang seperti saya, menunggui anaknya hingga pulang sekolah. Kenapa saya selalu mengantar mereka ke sekolah? Alasannya sederhana saja, karena saya sayang mereka. *ga lebay kok. Jarak dari rumah ke sekolah cukup lumayan sekitar 1,5 - 2 km. Jika ditempuh dengan berjalan kaki sudah pasti ngos-ngosan dan capek apalagi kalo cuacanya terik. Pasti begitu sampai di sekolah tempat pertama yang akan dituju adalah kantin. Ngapain? Ngapain lagi kalo bukan beli es :D

Kerlip Bintang Miyosi

Gambar
Majalah CHIC “Lit kita pulang yuk, aku udah ngantuk nih,” Miyosi berbisik di telinga Lita yang sedang asik berbincang dengan seorang pria berdasi di meja bartender. “Kamu duluan aja deh, aku sih, gampang … kasian tuh si Garry udah nelponin aku terus,” “Oh my God, Garry …” Miyosi memeriksa ponsel di tas tangannya. Ponselnya mati, wajahnya mendadak panik. Miyosi pun segera meninggalkan kafe itu tanpa pamit lagi dengan Lita. *** “Saya suka bahan presentasinya, semoga besok kita berhasil.” Reynold menutup meeting hari itu dengan senyum. Hal yang amat jarang sekali ia lakukan di depan para karyawannya. “Rey selama meeting tadi tatapan matanya tertuju ke kamu terus, loh, Miy …” bisik Lita ketika mereka keluar dari ruang meeting . “Nggak usah ngasal deh, Lit,” Miyosi menahan tawanya. “Serius, aku kan memerhatikan si Bujang Killer itu dari tadi,” Lita mengikuti Miyosi masuk ke ruang kerjanya. “Kayaknya kamu deh yang naksir dia,” Miyosi merapihkan meja kerjanya. “Kok aku

Tumpeng Tujuh Belasan ala Gang Mawar 4

Gambar
Seperti kampung-kampung lainnya, daerah tempat tinggalku juga mengadakan lomba untuk memperingati hari kemerdekaan negara kita tercintahh Indonesia, 17 Agustus.  Di kampung Legon--nama tempat kuitnggal--mengadakan lomba kreasi tumpeng untuk ibu-ibu. lombanya perkelompok. supaya mudah membagi kelompoknya jadilah kelompok dibuat per-gang saja. kebetulan rumahku di Gang Mawar 4, bergabunglah aku bersama ibu-ibu rempong di sana. *hampura buibu aku sebut rempong, emang kerempongan kita tiada duanya deh :D Pembagian tugas pun dilakukan, aku kebagian belanja pagi dan menghias tumpeng yang sudah jadi.  "Udah si umi aja yang ngehias, dia mah udah pinter bikin kue pasti bisa lah ngehias tumpeng," kurang lebih begitu deh celoteh ibu-ibu pas mendaulat saya untuk menghias tumpengnya. dalam hati sih senang aja cuma kebagian belanja ama menghias doang, dari pada yang lain mesti masak lauk :D Ternyata oh ternyata ... membuat alas tumpeng dan daun yang di pinggir tampahnya

Gadis Kereta Api

Gambar
Medan Bisnis Agustus 2012  Ting tong ting tong …. Palang pintu kereta telah diturunkan dan sirene tanda kereta api lewat pun telah dinyalakan, dengan sigap kaubediri di tengah jalan. Tanganmu sibuk mengatur kendaraan yang memaksa untuk tetap melintas. Pluit di tanganmu tak henti-hentinya kautiupkan. Dengan sabar kaumeredam kemacetan yang tercipta.