Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

DIET

Gambar
Yakin Mau Diet?  Murnikan Dulu Niatnya Tinggi, cantik dan langsing adalah tiga hal yang paling didambakan perempuan. Padahal mah ya sholehah di atas segalanya. Sstt... jangan baper dulu, kita di sini akan membicarakan soal diet saja. How to be Shalihah itu pembahasannya nanti di tulisan yang lain, ya... #piiisss  Tinggi, siapa yang tak ingin tinggi semampai? Orang tinggi itu banyak kelebihannya, salah satunya: bisa mengambil apa-apa yang orang lain tak sanggup menggapainya, cem rambutan misalnya 😬 punya tubuh tinggi ini ada yang memang dari sananya, ditakdirkan demikian. Biasanya faktor keturunan yang paling menentukan. Ayah ibu tinggi, biasanya anaknya pun tinggi. Selain itu sering olahraga juga bisa menjadikan tubuh tinggi. Sering-seringlah main basket dan berenang maka kamu akan tinggi. Asupan makanan juga menentukan ya gaess... #berasa jadi dokter nih.  Bagaimana dengan cantik?  Cantik pun biasanya keturunan. Hehe... ayah ibu cakep, anak pun ikutan cakep. T

Ngaji, Yuk

Gambar
Kajian Masjid Al Azhar Summarecon, Bekasi 23 Januari 2020 Sejak Gadis Hingga Menjadi Ibu Ust. Muflih Safitra M.sc  Alhamdulillah meski sendirian saya akhirnya jadi juga berangkat ke kajian ummahat di masjid Al Azhar Summarecon pagi tadi. Dan ternyata materi yang disampaikan bagus sekali. Berikut saya sampaikan beberapa ilmu yang sempat saya catat. Bismillaah... Fase-fase kehidupan seorang wanita hingga jadi Ibu itu seperti membangun rumah. Apa saja yang harus dipersiapkan? Fase Gadis  Dalam membangun rumah biasanya yang disiapkan dulu adalah lahannya. Jenis lahan itu macam-macam, ya... ada yang keras, ada yang siap bangun ada juga yang mesti diuruk dulu. Pribadi wanita itu beraneka ragam, ada yang memang lembut dari sananya, ada yang dari kecil sudah terdidik dengan baik, ada pula yang memerlukan banyak sentuhan untuk perbaikan--dalam artian perlu banyak belajar lagi. Tahap awal menyiapkan lahan inilah yang disebut fase gadis. Nah, apa yang seharusnya dilakukan seora

Review Film Jumanji: The Next Level

Gambar
Jumanji: The Next Level   Petualangan yang Lebih Seru dan 'Gila' dari Sebelumnya  Sebenarnya saya sudah lama menonton film ini, 16 Desember 2019 lalu. Belum sempat menuliskan review -nya, dan begitu teringat ternyata udah kelamaan. Ya gitu deh, penyakit lama saya kumat. Apa lagi kalo bukan malas. Karena malas mengingat akhirnya malas menuliskannya. 😑 Jadi tempo hari itu saya menonton bersama dua putri kembar abege saya, Azima dan Aghnia. Sama sekali ga niat menonton Jumanji ini, awalnya kami ingin menonton film Indonesia yang diangkat dari novel best seller itu loh...  qadarullah, ternyata di teater yang kami tuju tidak menayangkan film tersebut. Daripada pulang lagi kan, capek tuh dan kasihan juga si kembar yang kepengin refreshing setelah ulangan malah balik lagi kan ga lucu.   Setelah ngintip ngintip sebentar film apa yang sedang tayang akhirnya anak anak memutuskan nonton Jumanji 2, alasannya karena kami sudah menonton yang pertama dan seru. Jadi ekspekt

Review Film Ejen Ali

Gambar
Ejen Ali The Movie  Satu Kata "Awesome "  Zya Verani  Kemarin, 04 Januari saya mengajak dua putri kembar dan satu keponakan saya nonton film Ejen Ali. Ejen Ali adalah film kartun serial televisi asal negara tetangga kita, Malaysia. Terus terang, tak seperti Upin Ipin, dan serial lainnya, Ejen Ali, saya tidak pernah menonton film ini sebelumnya.  Ternyata Ejen Ali adalah salah satu film terlaris di Malaysia saat ini. Tapi di Indonesia tidak semua memutarnya, hanya Cgv dan Cinepolis yang saya tahu. Karena saya belum pernah nonton di Cinepolis maka kami pun mencobanya. Kali ini kami ke Blu Plasa. (seperti apa rasanya menonton di Cinepolis Blu Plasa akan saya review terpisah).  Berbeda dengan tiga bocah yang saya ajak serta, mereka sangat antusias menunggu. Memandangi poster film Ejen Ali dan asik berfotoria di sana. Saya hanya menunggu dengan bosan. Karena saya membayangkan akan 'buta' selama menonton karena sama sekali tak tahu ini film tentang ap

40 Hari Setelah Kepergianmu

Gambar
Refleksi 40 hari Tanpamu Sayang  Di Blog Tak Pernah Update Tentangmu, Kenapa?  Zya Verani  Hari ini genap 40 hari sudah our lilbaby meninggalkan kami dan menjadi bidadari surga kelak di sana selamanya, aamiin. Dan saya baru menyadari ternyata memang selama ini tak pernah menulis tentangnya di blog ini. Label tentangmu pun tak ada, nak. Padahal begitu banyak kenangan yang semestinya bisa dibagikan. Saya hanya menuliskan pengalaman hamil di usia yang tak lagi muda dan bagaimana mempersiapkan masa kelahirannya.   Tapi setelah ia hadir ke dunia semua kesempatan menulis seperti lenyap begitu saja. Hal itu tergantikan dengan buncah bahagia akan kehadirannya. Senantiasa membersamainya sepanjang waktu adalah momen paling berharga bagi saya. Sehingga saya lupa membagikannya. Saya pun amat jarang menulis untuk tema tema yang lain,  selain kerjaan editan dan menulis naskah Jelajah Dunia (proyek bersama teman teman sesama ibu ibu di satu komunitas).  Maafkan umi nak yang tak

Hikmah Di Balik Musibah

Gambar
Hikmah Di Balik Musibah  Zya Verani   Si kembar dan saya melihat lihat para tetangga yang sibuk membersihkan sisa sisa bekas banjir dua hari kemarin. Membantu sebisanya apa yang bisa dikerjakan. Hati saya mencelos saat si kembar berulangkali mengucap syukur tak terhingga karena kami tidak terdampak banjir.   Malam tahun baru kemarin hujan lebat sekali. Imbasnya, pagi harinya tetangga yang rumahnya agak rendah di bawah kami kemasukan air akibat Kali Jambe yang meluap. Kami bahu membahu membantu mereka mengangkut barang barang yang bisa diselamatkan.  Malamnya hujan kembali datang, alhamdulillah air tidak terlalu naik dan esoknya cuaca terang benderang. Akhirnya air pun surut dan menyisakan banyak lumpur serta sampah di dalam rumah.  Si kembar berceloteh, "pasti lebih capek bersihinnya daripada angkut angkut kemarin." katanya. Mereka berdua membantu membersihkan teras tetangga yang dipenuhi lumpur.  Betul sekali ternyata, tak seperti kedatangannya, mele

Welcome To 2020

Gambar
Banjir di Awal Tahun 2020   Zya Verani Malam tahun baru 2020 hujan turun merata hampir di semua wilayah jabodetabek. Curah hujan yang tak henti dan cukup deras sepanjang hampir 10 jam ternyata menghadirkan banjir, banyak sungai yang meluap karena tak sanggup lagi menampung air yang datang lantas air air itu memasuki area pemukiman warga.   Hujan semalaman tentu saja menyisakan genangan di mana mana bahkan daerah yang biasanya tak terkena dampak seperti tempat saya tinggal ternyata disambangi air bah juga. Semalam air belum masuk rumah, tapi tetangga saya yang berada di bawah dan dekat dengan sungai sudah bersiap sejak dini hari. Ada yang sudah masuk lewat dapur airnya. Ini yang rumahnya tepat di bantaran sungai. Meski terhalang tembok tapi air bisa merembas masuk. Walhasil dapurnya yang memang agak rendah pun akhirnya terendam.  Di beranda sosmed mulai berseliweran berita tentang banjir di mana mana. Karena kami baru aja tiba dari pulang kampung malam 31 Desember kema