Postingan

Menampilkan postingan dengan label QuranJournaling

Sunnah-sunnah IdulFitri

Gambar
Temans, hari ini Ramadan terakhir, rasanya tak ingin ia pergi. Betapa masih kurang maksimal ibadah yang dilakukan, masih ingin berlama-lama di Ramadan untuk menyempurnakannya, ya. Oiya, sudahkah menunaikan zakat fitrah? Zakat fitrah adalah penyempurna amalan Ramadan. Selanjutnya esok hari, insyaAllah adalah hari kemenangan bagi orang-orang yang berpuasa, yakni. Hari Raya 'Idulfitri'   

Day 24 ALQur'an Journaling: Qs. Ar Rahman:13 ~ Tentang Syukur Nikmat

Gambar
Tentang Syukur Nikmat (lagi)  Sahur dini hari tadi saya memasak menu alakadarnya karena tinggal sisa-sisa saja di kulkas. Semestinya saya belanja Sabtu pagi kemarin, tapi saya urungkan karena hawa malas tiba-tiba saja menjerat. Jadilah kemarin kami makan malam dengan menu seadanya. Tumis buncis dan orek tempe. Sahurnya pun demikian, telur ceplok dikecapin dan tumis sawi putih tanpa bakso seperti biasanya. Baksonya ada tapi malah diiris tipis dan digoreng garing.   Twins protes karena sudah lama tidak makan udang. Iya, selama Ramadan ini saya belum memasakkan udang untuk mereka. Tukang ikan segar yang biasa saya temui di pasar tak pernah ada lagi, saya pun malas mencari di lapak ikan yang lain. Karena pernah sekali membeli ikan selar ternyata tidak bagus, jadi saya agak sangsi untuk belanja lagi di sana.  Saya berjanji, jika lapak ikan segar si ibu sudah berjualan, pasti akan beli udang lagi. Makan saja apa yang ada, dan bersyukur karena masih banyak yang sahur tanpa lauk

Day 23 Al Qur'an Journaling: Qs. Al Ikhlas 1-2 ~ Allah Tempat Bergantung

Gambar
Keluhan-keluhan menggema di telinga, begitu dekat. Pandemi ini memicu banyak letupan emosi. Seorang istri protes pada suami yang tak lagi memberi jatah bulanan. Seorang anak protes pada ibunya yang tak lagi memberinya uang jajan. Seorang pekerja protes pada atasan yang memberhentikannya secara tiba-tiba tanpa uang pesangon, dan masih banyak lagi. 

Day 21 Al-Qur'an Journaling: Qs. An Nisa:9 ~ Mendidik Generasi Kuat

Gambar
Pendidikan Anak  Dini hari tadi, sama seperti kemarin terdengar juga suara anak-anak membangunkan sahur. Entah mereka itu membunyikan apa, suaranya berisik sekali. Bukan membangunkan kalo bising begitu, tapi mengagetkan. Membuat orang jadi tidak nyaman, kan? Atau hanya saya yang berpikiran demikian, entah.  Sempat terlintas dalam benak saya, apakah orang tuanya tidak memberitahu kalo hal itu mengganggu. Sahur sudah menjadi kewajiban dalam rangkaian ibadah Ramadan. Jika akan berpuasa maka pasti akan sahur. Logikanya begitu. 

Day 22 Al-Qur'an Journaling: Qs. Ath Thalaq:3 ~ Tawakkal

Gambar
Tentang Tawakkal  Saat kejumudan hadir menghampiri rasanya kepengin mengakhiri semuanya. Apa yang sudah diusahakan dari awal dengan matang tapi pada kenyataannya terkadang praktik tak sesuai harapan. Ini yang sering terjadi bukan?  Kita sudah merencanakan sesuatu dengan sempurna. Baik dari siapa yang terlibat di dalamnya, perkiraan waktu yang terpakai, siapa yang terlibat, sistem kerja, pembiayaan hingga kemungkinan sulitnya birokrasi yang akan ditempuh. Bismillaah... 

Day 20 Al Qur'an Journaling: Qs. Al Maidah:2~Tolong Menolong

Gambar
وَتَعَاوَنُواْ عَلَى الْبرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُواْ عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُواْ اللّهَ إِنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ … “… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (Qs. Al Maidah:2) 

Day 19 ~ Al-Qur'an Journaling: Qs. Al Munafiqun:9 ~ Lalai dari Mengingat Allah.

Gambar
Lagi asik di dapur bebikinan pesenan kuker,  azan berkumandang. Tar dulu deh, tanggung kalo ditinggal, bisa gos ong. Kan sayang, kudu ngadonin lagi bikin yang baru malah pesenan banyak lagi... blablabla, sejuta alasan kalo diurai mah.  Lagi tanggung milih baju di marketplace, eh, bocah minta nemenin murajaah. Yaelaah ga boleh lihat mamak senang dikit, sama abang dulu sana, kan banyak tuh hafalannya abang juga.  Baru niat ke salon ama bocil, eh, kata bapake udah ga usah diapa-apain lagi.  Cek tabungan, lumayan buat nambah-nambah biaya umrah, ga taunya ada yang nawarin oven gas. Lumayan buat bantu produksi kue nih. 

Day 18 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Mu'minun:60

Gambar
Takut Amalan Tidak Diterima   وَٱلَّذِينَ يُؤْتُونَ مَآ ءَاتَوا۟ وَّقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَٰجِعُونَ   "Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka," (Qs. Al Muminun:60)

Day 17 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Mu'min: 14 ~ Tentang Ikhlas

Gambar
Tentang Ikhlas  Damainya hati diikuti dengan seringnya beramal baik. Semakin sering semakin banyak pahala yang diraih, dan akhirnya merasa sudah cukup. Paling rajin, paling dermawan, paling mahir, paling berjasa, dan paling paling yang lainnya. Duhh.  "Yaelaah tebang begono doang ge disebut-sebut bae dah,"  "Orang-orang ngasih banyak diem diem aje, ora kek lo,"  Nah lo!  Makjlebb ya, mak. Hooh... baru berasa ya kalo ternyata apa yang dilakukan salah niat. Duh, faghfirli faghfirli... 

Day 16 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Hijr:56 ~ Tentang Larangan Berputus Asa

Gambar
Karena keseharian selalu ditemani radio, kami #dirumahaja jadi seringkali mendengar iklan layanan masyarakat tentang donasi untuk masyarakat yang terdampak Covid 19. Ada wawancara salah seorang bapak penjual yang merasa putus asa tak tahu lagi bagaimana cara bertahan hidup, karena efek Covid 19 ini pendapatannya menurun drastis bahkan hampir tidak ada.  Bukan itu saja, para sopir angkot, ojol, dan para pekerja industri yang diliburkan juga merasakan dampaknya.  Untuk masyarakat yang mampu, mereka bisa menstok bahan makanan. Tapi bagaimana dengan mereka? Tak ada usaha yang dilakukan selain mengharapkan bantuan dan berserah diri pada Allah, tapi lebih banyak yang mengeluh dan akhirnya hanya keputus asaan yang timbul. 

Day 15 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. At Taubah:105 ~ Bersungguh-sungguh dalam Bekerja

Gambar
Tentang Kesungguhan dalam Bekerja  Berada di mana pun kita sejatinya haruslah memberi manfaat. Baik untuk pengembangan diri juga bagi orang lain. Apalagi menjadi penyebab orang lain sukses. Masya Allah. Dalam rangka meraih rida-Nya sudah sepantasnya apa-apa yang kita lakukan dilandaskan akan keikhlasan, tak berahapar balasan. Jika ada keuntungannya selainnya itu adalah bonus, hadiah. Hadiah akan kesungguhan kita dalam memberi manfaat. Betul? 

Day 14 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Isra:7 ~ Senantiasa Berbuat Baik

Gambar
Senantiasa Berbuat Baik  إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri," (Qs. Al Isra:7) Baca ayat di atas saya mikir gini, mau ngapain aja manusia, rajin beramal baik, selalu bikin dosa, semua itu ga ngaruh ke Allah. Karena jelas-jelas di ayat-Nya dikatakan apa yang dilakukan berimbas pada diri sendiri. Jika berbuat baik berarti kebaikan untuk diri sendiri, dan sebaliknya, bikin onar... ya elo yang kena juga. 

Day 13 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Ali Imran:92 ~ Memberi yang Terbaik

Gambar
Sedekah hakikatnya membersihkan harta kita. Dan yang tak boleh kita lupa bahwa di harta yang kita miliki itu ada hak fakir miskin, kaum duafa, dan yang berhak menerimanya. Kesadaran bersedekah saat ini sudah bisa dibilang membaik, sedekah telah menjadi budaya, bahkan ada komunitas sedekah dan ada jadwal sedekah berkala untuk para anggotanya.   Apalagi di saat pandemi dan di momen bulan mulia ini, adalah kesempatan emas untuk banyak beramal karena pahalanya berlipat ganda, termasuk sedekah. Orang-orang mampu, ramai-ramai membagikan paket sembako untuk masyarakat miskin yang terdampak pandemi. 

Day 12 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Hujurat:12 ~ Tentang Prasangka

Gambar
Berawal dari kasak kusuk pembagian sembako dari pemerintah yang tak merata, lantas ibu-ibu ramai saling menyalahkan aparat, lalu Pak RT yang jadi sasaran empuk. Sungguh pandemi ini telah mengubah tabiat banyak orang, sabar menjadi grasak grusuk, biasa aja menjadi luar biasa, dan yang santuy lebih tak ingin tahu apa-apa kini malah menjadi yang paling sering berprangka. Duhh,  Saha eta? 😬 Baiklah, tinggalkan sejenak rumor sembako yang tebang pilih tak tepat sasaran itu. Berbahagialah, bagi yang tidak kebagian berarti tergolong mampu. Dan insyaAllah terhindar dari ghasab. 

Day 11 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Ar Ra'd:28 ~ Cara Menenteramkan Hati

Gambar
Semalam saya menerima kabar yang tak mengenakan, lantas langsung uring uringan. Ternyata hati yang 'dredeg' itu berimbas pada seluruh pekerjaan saya. Apa-apa yang saya kerjakan ga beres semua.  Karena memikirkan banyak hal saya hampir saja terlambat bangun sahur karena tidur telat. Bikin sayur asem lupa dikasih garam. Niat mau bikin kentang balado dipakein telur puyuh eh polosan aja kentang doang. Telur puyuh udah direbus dari semalam malah ga tersentuh padahal ada di atas kompor satunya lagi. Alamaaaak... Untung ga lupa ngasih kutel di adonan nastar. 

Day 10 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Isra:29 ~ Tentang Hemat vs Boros

Gambar
Tentang Hemat vs Boros Pagi ini saya ke pasar belanja sayur dan bahan makanan mingguan. Bapake sudah wanti-wanti belanjalah seperlunya saja, karena stok di kulkas juga masih cukup. Iya, sebelum kami belanja bapake yang memeriksa apa aja yang perlu dibeli dan tidak. Ia melaporkan bahwa masih ada fillet ayam, ikan, rendang frozen dan bakso. Sayurannya tersisa sawi hijau, jagung, dan wortel. Cabai juga tersisa sedikit.  Baiklah, saya mengingat-ingat dengan baik. Sok gaya ga bawa catatan. Sampai di pasar, Bapake menunggu di parkiran, dengan alasan mengantuk jadi ia tidak menemani saya mengeksplorasi pasar. 

Day 09 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al 'Araaf:204 ~ Cara Mendapatkan Rahmat Allah

Gambar
Satu kali pernah di posisi sedang mengaji bareng ibu-ibu tetangga rumah. Saat pandemi belum seperti sekarang ini ya, kami biasa mengaji pekanan di musala dengan memanggil seorang guru, biasanya ustazah yang tinggal di daerah terdekat dan sudah berpengalaman.  Saat khusyuk mendengarkan ceramah dan bacaan al-qur'an Bu ustazah, saya agak terusik dengan suara-suara di belakang saya. Menengoklah saya, ternyata ada sekelompok ibu-ibu yang asik hahahihi entah apa yang mereka obrolkan. Saya memberi isyarat dengan meletakkan jari di ujung bibir, maksudnya agar aktivitas itu berhenti sejenak. Eladalahh, bukannya berhenti malah mereka kompak menatap saya dengan tatapan yang... mbuhlah. 

Day 08 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Baqarah:261 ~ Tentang Sedekah dan Matematika Allah

Gambar
Bersedekah semestinya tidak hanya rajin di bulan Ramadan saja. Karena sedekah bisa dilakukan kapan saja dan tidak harus selalu dengan uang.  Anak-anak menargetkan diri masing-masing untuk berbuat baik setiap hari. Tanpa diminta atau disuruh, karena sudah besar. Meski tidak dievaluasi setiap hari tetapi kami tetap memantaunya. Kemarin anak-anak membantu saya membereskan halaman, emak mendapat ilham setelah ngintip tim GBNS manggung #upss. Kami menata tanaman, mengganti tanah tanaman yang sudah kering, memberi pupuk dan mengganti pot-pot yang rusak. Iya, terlihat remeh temeh.  "Tapi capek," keluhnya.  "Tak apa, niatkan sedekah karena telah membantu emak meremajakan kembali tanaman-tanaman cantik ini dan kalian akan mendapatkan pahala sedekah yang berlipat karena saat ini bulan Ramadan," saya menyemangati. 

Day 07 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Al Isra:30 ~ Tentang Rezeki

Gambar
Kembali topik Covid 19 menjadi bahasan hangat. Dampak pandemi ini meluas hingga hampir ke semua lapisan masyarakat, terutama menengah ke bawah. Pendapatan mereka jauh berkurang, rezeki seakan semakin jauh untuk dikejar.  Para pegawai pabrik-pabrik yang dirumahkan, art harian yang diberhentikan, belum lagi para buruh cuci yang juga kehilangan pekerjaannya karena para ibu yang biasa menjadi pelanggan mereka memilih untuk melakukan sendiri pekerjaannya untuk memangkas pengeluaran.  Bagaimana dengan saya? 

Day 06 Al-Qur'an Journaling ~ Qs. Ibrahim:7 ~ Tentang Syukur

Gambar
Setelah kemarin 'tertampar' dengan ayat sabar, hari ini saya tertohok dengan ayat tentang syukur.   Kita semua tahu keadaan sekarang ini mudah memicu orang-orang untuk mengeluh yang ujung-ujungnya kurang bersyukur. Tanpa disadari sering menghujat Allah akan keadaan yang terjadi. Semua menjadi serba susah, baik dari hal remeh temeh hingga yang krusial.  Tidak bisa bebas wara wiri lagi, tidak bisa ke salon, tak bisa ngopi cantik bareng temen se-genk #upss itu mah sayahh.