Zya's Corner

  Sudah hampir 5 bulan twin di Jatinangor, berpisah dari kami di Bekasi. Awalnya kami khawatir jika mereka akan sulit beradaptasi. Tapi nyatanya? Eh, malah kami yang sering merindukan twin. Sebenarnya sudah kami mengira akan melepas anak 'hidup jauh' dari orang tua, saat mereka mengutarakan keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke luar Bekasi. Malah si adek berencana menetap di Jogja. Sementara si kakak kekeuh mau di Bandung. Ealahhh qadarullaah , Allah menyatukan mereka di Bandung, alhamdulillaah emak ga perlu repot ke sana ke mari untuk berkunjung. 

  Memasak adalah salah satu aktivitas dari sekian banyak rutinitas harian ibu rumah tangga. Meski sebagian orang merasa memasak adalah kegiatan yang membosankan, tapi bagi saya, memasak itu sangat mengasyikan.  Memasak itu kegiatan yang sulit dilakukan, rumit, ga asyik, dan lain-lain ...  Ah, itu, sih, perasaan Bunda aja kali, Bun.  Bunda pasti akan mengubah tanggapan, kemudian beralih untuk bilang, 'ternyata memasak itu menyenangkan. Emang boleh se-menyenangkan itu?'  Setelah membaca ulasan di Zyas Corner ini hingga selesai, semoga Bunda tergerak dan memantapkan hati untuk mulai memasuki dapur, berinteraksi dengan semua peralatan dapur, semangat menciptakan masakan andalan Bunda, dan Bunda nyaman berada berlama-lama di sana.  Yuk, mari kita buktikan.  Keuntungan Hobi Memasak Jika Bunda betah di dapur, senang ngoprek resep masakan, menciptakan menu baru, dan banyak lagi aktivitas dapur lainnya.   Cakeppp .  Bunda sudah berada di jalur yang ...

Menjadi ibu rumah tangga yang tidak bekerja di ranah publik atau full time mom tidaklah mudah. Apalagi bagi ibu muda yang baru saja menikah, memasuki satu dua tahun usia pernikahan, dan langsung dikaruniai seorang anak. Semuanya berubah, ia merasa asing dengan aktivitas hariannya yang tak lagi sama.  Saat masih single , menjadi pekerja kantoran, tidak terlalu banyak dibebani tanggung jawab terhadap orang lain. Lalu, sekarang harus mengurus suami dan anak-anak, serta bertanggung jawab akan rumah yang mereka tinggali.  Seperti menerima beban yang amat berat dan langsung ditimpakan ke pundaknya yang ringkih, yang tentu saja ibu rumah tangga 'muda' ini belum siap.