Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hikmah

Ubah Mindset Berdoa

Gambar
  Sore ini hujan deras, aku lantas berdoa dengan khusyuk.  Ya Allah, jangan hujan dulu, ya, atau hujannya jangan banyak-banyak, ya Allah, sebentar aja hujannya. Karena rumahku bocor. Aku capek gonta ganti ember tiap berapa menit sekali. Berhenti hujannya, ya Allah. Jangan lama-lama, ya. Aamiin.  Doa macam apa ini, Mak???  Kenapa?  Doaku sangat jelas bukan? Aku minta sama Allah supaya hujannya tidak lama, supaya hujan cepat berhenti karena rumahku bocor.  Apanya yang salah? Doa itu memang harus spesifik. Mintalah kepada Allah dengan detail sesuai keinginanmu. Tapi ga gitu juga kellesss.   Apa yang salah sama doa di atas?  Ga salah. Tapi belum benar juga. Spesifik iya. Tapi jangan malah mengatur Allah.  Hahh?  Mengatur gimana? 

Refleksi

Gambar
 Apalagi yang dicari? Hidup memang tidak pernah ada puasnya. Tapi kita bisa dong memanej pilihan hidup kita. Mana yang harus diolah, dipertahankan, diperbaiki atau ditinggalkan.  Ada masanya kita untuk tidak lagi ngoyo mengejar dunia.  Dulu, mungkin sangat ambis ingin menghasilkan sesuatu. Apa-apa harus bisa, harus duluan, harus lebih bagus, harus lebih banyak dari yang lain.  Tapi saat semuanya sudah didapatkan, apa yang dirasakan?  Jemu.  Monoton.  Itu itu melulu.  Berlomba lagi.  Berambisi lagi.  Bersaing lagi.  Buat apa?  Ga bosan?  Lebih spesifik lagi pertanyaannya.  Masih belum puas?  Target hidup apa, sih?  Mulia. Sudah kah?  Masih jauh.  Nah, itu sadar. Kenapa ga fokus itu aja yang dikejar.  Bisa kok mulia tanpa senggol senggolan. Bisa kok mulia tanpa curigaan. Bisa kok mulia tanpa menjatuhkan. Bisa kok mulia bersama sambil senyum bareng-bareng. Tanpa ada yang merasa superior, lebih se...

Memaknai Hidup Dan Ujiannya

Gambar
  Ujianmu apa? Pertanyaan yang akhir-akhir ini sering dilontarkan kepada kami.  Mungkin karena terkesan hidup kami terlihat baik-baik saja. Semua enak, nikmat bagus, hidup senang tak kurang sesuatu apa. Alhamdulillah jika demikian adanya. Berarti pencitraan kami berhasil, haha #eh.  Padahal tidak sesederhana itu, kawan. Bagaimana kita menyikapi hidup itu kuncinya. Hidup senang atau pun susah, tetap semua ada ujiannya.  Masa, sih, hidup adem ayem aja, ga asik, dong, wkwkwkk. 

Belajar Memahami Cinta dan Persahabatan dari Merindu Cahaya de Amstel

Gambar
Minggu, 23 Januari 2022 kemarin saya bersama teman SMA menonton film ini. pilihan kami jatuh pada film ini karena tertarik dengan setting ceritanya yang berlatar di negeri Kincir Angin Belanda, juga karena film ini diangkat ke layar lebar dari novel yang ditulis seorang penulis yang menjadi salah satu idola saya, yakni mbak Arumi Ekowati.  Film Merindu Cahaya de Amstel kini sedang tayang di bioskop sejak 20 Januari lalu. Film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini berhasil ditonton oleh hampir 50.000 orang di awal penayangannya.  Film ini mengisahkan perjalanan seorang wanita mualaf Belanda yang menemukan hidayah dan cahaya cinta Sang Pencipta. Juga cerita tentang persahabatan dan keikhlasan. 

Adab Takziyah, Feel Sadness

Gambar
Ibu mana yang mau kehilangan anak? Mau anaknya banyak, sedikit, kecil atau sudah besar sekali pun pasti tetap rasa mengikhlaskan itu sulit--walau pada akhirnya menerima--untuk melepaskan.  Anak yang kita sayang sayang, merawat dengan cinta yang penuh dan berjuta manja, lalu yang Mahamemiliki mengambilnya. Ibu tak bisa menahan, pun menangguhkan barang sekejap saja. Tidak, tidak, tidak bisa. 

Melahirkan Saat Usia Tak lagi Muda

Ini adalah kehamilan ke empat saya. Ya, usia saya mendekati kepala empat, berarti sudah masuk area rawan untuk melahirkan di usia segitu--kata dokter. Tapi itu tak saya pikirkan dalam-dalam, momen kehamilan saya buat hepi terus setiap hari, tidak memikirkan yang berat-berat. Karena saya Zya bukan Dilan  #gajeya