Silaturahim Mendulang Doa dan Harapan

Tempo hari mengantar twin silaturahim ke SD dan SMP tempatnya bersekolah beberapa tahun lalu. 

SD tempat twin sekolah selama 6 tahun 2013-2019 lalu jaraknya tidaklah terlalu jauh dari rumah kami. Tapi setelah mereka berdua tamat SD, singgah berkunjung ke sana bisa dihitung dengan jari. Kilahnya, mau ngapain ga ada yang mau diurus juga. 

"Ya gapapa, silaturahmi aja ke guru-guru," kata saya. Tapi twin mengelak dengan alasan capek, dsb. 

Padahal dulu, waktu sekolah saya mengantarnya dengan berjalan kaki setiap hari, loh. Yap, sekolahnya masih di area tempat tinggal kami di perkampungan. Jalan kampung yang kadang sepi tapi juga tidak terlalu ramai. Banyak pedagang, ibu-ibu, bapak-bapak juga anak sekolah yang wara wiri. Juga ada para remaja dan setengah baya yang bergegas pergi bekerja ke pabrik di sekitaran kampung. 

SDN Jatimulya 05 Siap Berbenah

SDN Jatimulya 05, sekolah twin yang juga dulu sekolah saya. Iya, betul sekali, saya pun bersekolah di sana. Terbayang dong, berapanusia sekolah tersebut sekarang? Tampilannya tidak banyak berubah, masih seperti dulu, bahkan saat twin sekolah selama 6 tahun, sekolah itu tidak ada yang berubah. 

Tapi alhamdulillaah, saat ini SDN Jatimulya 05 telah banyak berbenah. Memiliki satu unit gedung baru dua tingkat yang bagus. 

Saat kami tiba, sekolah sedang ada acara classmeeting, pertandingan olahraga antarkelas. Karena telah selesai ulangan akhir tahun kenaikan kelas, menunggu jadwal pembagian rapor. Sebagian siswa ada juga yang sedang latihan perform untuk pentas seni kenaikan kelas pekan depan. 

Azima, Bu Imas, Bu Yayah, Aghnia

Bu Imas, Bu Yayah, Azima, Aghnia

Guru yang hadir tidak terlalu banyak.  Sebelumnya saya sudah mencari info, ternyata guru-guru masa sekolah twin sudah banyak yang pindah dan juga ada yang meninggal. Kami hanya bertemu dengan Bu Yayah (guru kelas 1 twin) dan Bu Imas (guru kelas 2 twin). Mereka menyambut senang kehadiran kami, Berpelukan hangat dan bertanya kabar. 

Mengobrol ngalor ngidul tentang banyak hal. Saya dan twin mengucapkan banyak terima kasih atas jasa para guru yang ikhlas membimbing twin selama di SD. Tak lupa juga memohon doa agar takdir twin selalu baik. Lancar dalam menuntut ilmu dan mendapat ilmu yang bermanfaat dan berguna untuk sesama.  

Setelah berfoto ria dan menyampaikan oleh-oleh yang tak seberapa kami pamit beranjak ke agenda selanjutnya. Sehat-sehat Bu Imas dan Bu Yayah, salam untuk para guru yang lain. 


SMP PGRI Tambun Selatan Dulu dan Nanti 

Dari SD kami lanjut ke SMP PGRI Tambun Selatan. Betul sekali, dulu karena terganjal jalur zonasi twin tidak bisa mendaftar ke sekolah negeri yang jaraknya jauh dari rumah kami. Dan kami juga tidak tertarik untuk mendaftar lewat jalur prestasi. Kami putuskan untuk menyekolahkan mereka ke SMP PGRI Tambun dengan pertimbangan jarak yang tidak terlalu jauh dari rumah. Dan kami yakinkan twin bahwa sekolah dimana pun sama, asal bisa menyesuaikan diri dan menunjukkan prestasi, kalian tetap terbaik di mata kami. 

Di SMP PGRI juga sedang ada classmeeting, sekolah sepi karena akami juga tiba sudah siang. Seperti di SD, di SMP PGRI oun banyak guru twin yang sudah pindah tugas. 

Saat kami kesana cuma ada beberapa guru. Alhamdulillah masih bisa bertemu dengan Bu Wiwi, Miss Sinta dan Pak Septian. Pak Septian tidak mau berfoto bersama karena masih ada pekerjaan.  

Miss Citra, Azima, Aghnia, Bu Wiwi


Sehat selalu bapak dan ibu guru semua, terima kasih karena sudah mengantarkan twin kami ke gerbang yang baru. Doakan twin betah dan selalu bersemangat dalam berkarya dengan bahagia. Serta membawa kebanggaan untuk kita semua. 



Silaturahim memanjangkan umur dan mendulang doa


Silaturahmi sejatinya untuk mempererat hubungan, kembali terjalin hangat, membangun keakraban yang sempat hilang. 

Silaturahmi memanjangkan usia karena kembali bertemu teman dan kawan lama, orang-orang yang berjasa dalam hidup kita. Membuat ingatan kembali hadir, memaksa lagi mengingat masa lalu yang akhirnya membuat kita bahagia. 

Azima, abang cimol, abang papeda, Aghnia


Terkadang saat kita menyusuri jejak masalalu, kita tidak sengaja bertemu dengan hal yang tidak disangka-sangka. Saat di SD tempo hari, dua pedagang di sekolah masih mengenali twin. Mereka memanggil twin untuk memastikan. Mereka takjub melihat twin sekarang sudah besar dan cantik katanya, masyaAllah tabarakallah. Semoga panjang umur ya abang-abang jajanan. Mereka juga mendoakan untuk kebaikan dan kesuksesan twin. Aamiin. Sehat selalu, ya, bang. Terima kasih doanya. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awali Hari dengan Sarapan Bergizi

13 Bom Di Jakarta Siap Memacu Adrenalinmu