Tips Menemukan Hobi Anak

Memiliki hobi adalah hal yang sangat penting bagi anak agar kita bisa mengetahui minat mereka kemana. Jika anak menyukai banyak hal, masih random alias belum menemukan kegiatan yang dia banget. Tidak mengapa karena hingga usia SD anak belum menemukan hobi, itu adalah hal yang wajar. Bahkan sampai dewasa tidak punya hobi spesifik pun tak mengapa, asalkan mereka tuntas melakukan sesuatu, baik itu pekerjaan atau kewajiban lain yang dibebankan kepadanya. 

Tidak usah panik jika anak tidak konsentrasi lama pada satu kegiatan, bukan berarti dia tidak menyukainya, melainkan sedang memilah mana yang dia suka dan kuasai. 

Hal-hal penting yang dilakukan untuk men-stimulasi kecerdasan dan hobi anak.

Temukan hobi yang sesuai 

Usia SD biasanya anak-anak masih mencari hobi sesuai minatnya. Twin aku mencoba semua keahlian, dari menggambar, menulis, menyanyi (akhirnya ga suka) karena ga bisa, mereka sadar diri ga ikutan lagi kelompok menyanyi. Menari sedikit bisa tapi tidak suka.

Poster tentang pendidikan karya Azima

Perdalam hobi yang menonjol 

Ternyata twin suka menggambar--terutama manga--menulis dan desain. Beri wadah yang sesuai, biarkan mereka bereksplorasi dengan idenya.

Komik seri Akhlak karya Aghnia

Fasilitasi dan arahkan

Untuk menumbuhkan bakat twin yang sesuai hobinya, aku mengarahkan mereka ke aktivitas komunitas yang sesuai. Untuk menggambar aku beberapa kali mengikutsertakan mereka lomba menggambar dan desain poster. Melukis juga cukup mahir. Di sekolah mereka langganan juara melukis dan menggambar. 

Untuk menulis awalnya mereka selalu ikut serta aku kemana-mana saat aku ada kegiatan kepenulisan. Menjejalinya dengan aneka buku cerita. Berlatih menulis cerita bersamaku, dan akhirnya mereka bisa menghasilkan karya sendiri. 

Begitu usia remaja twin aku daftarkan kelas menulis profesional bersama mentor penulis favoritnya yakni Ary Nilandari hingga bisa menuliskan antologi bersama. Aku juga mengajak twin bergabung dengn komunitas menulis yang aku ikuti, yakni Forum Lingkar Pena (FLP) untuk selalu membangkitkan semangatnya dalam menulis. 

Azima dan lukisan karyanya. Di atasnya juga
karya Azima yang dipajang di lobi sekolah

Beri apresiasi 

Pencapaian sekecil apa pun yang twin raih, aku selalu mengapresiasinya. Ucapkan kalimat bangga dan terima kasih atas karya yang dibuatnya. Beri ucapan selamat jika ia meraih penghargaan. Selalu beri pujian untuk meningkatkan semangatnya dalam berkarya. 

Jangan sesekali pun mengucapkan kalimat jelek, tidak bagus, apalagi menghujat. Karena dari siapa lagi mereka akan mendapatkan apresiasi positif jika bukan dari kita, keluarganya. 

Poster pendidikan karya Aghnia

Beri reward (hadiah)

Reward/hadiah sekecil apa pun yang kita berikan akan berimbas sangat dalam untuk mereka. Mereka merasa diperhatikan, disukai karyanya, dan keluarga bangga dengan pencapaiannya. Itu semua adalah salah mood booster untuk mereka kembali berkarya. Semangat tinggi untuk maju adalah modal paling besar untuk selalu menghasilkan karya besar. 

Tentunya masih banyak lagi tips receh yang bisa dipraktikkan dan pastinya manteman para orang tua juga sudah faham. 

Tetap semangat dan mari sama-sama berjuang menemani anak kita hingga mereka mampu 'berjalan sendiri.' Bismillaah. Allaahumma baariik.