Ubah Mindset Berdoa

 


Sore ini hujan deras, aku lantas berdoa dengan khusyuk. 

Ya Allah, jangan hujan dulu, ya, atau hujannya jangan banyak-banyak, ya Allah, sebentar aja hujannya. Karena rumahku bocor. Aku capek gonta ganti ember tiap berapa menit sekali. Berhenti hujannya, ya Allah. Jangan lama-lama, ya. Aamiin. 

Doa macam apa ini, Mak??? 

Kenapa? 

Doaku sangat jelas bukan? Aku minta sama Allah supaya hujannya tidak lama, supaya hujan cepat berhenti karena rumahku bocor. 

Apanya yang salah?

Doa itu memang harus spesifik. Mintalah kepada Allah dengan detail sesuai keinginanmu. Tapi ga gitu juga kellesss. 

Apa yang salah sama doa di atas? 

Ga salah. Tapi belum benar juga. Spesifik iya. Tapi jangan malah mengatur Allah. 

Hahh? 

Mengatur gimana? 


Hujan di Mata Setiap Orang 


Aku tahu, ga boleh berdoa seperti di atas. Tapi gimana, keinginan yang terlintas saat itu ya seperti itu. Harus berdoa kayak gimana lagi dong? 

Membaca kalimat, "hujannya sebentar aja ya Allah, jangan lama-lama, jangan banyak-banyak," bagaimana pendapatmu? 

Kalimat seperti itu mengatur Allah. Mendikte Allah untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang kita katakan, itu mengatur. Padahal Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk hamba-Nya. 

Hujannya sebentar aja, jangan lama-lama, jangan banyak-banyak. 

Kita kan, tidak tahu di belahan bumi Allah yang lain sangat mendambakan turunnya hujan. Hujan deras itu membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi orang lain. 

Ada petani yang mengharapkan hujan turun, agar sawahnya bisa ditanami, agar tanamannya tidak mati. 

Para pemilik tambak dan kolam ikan mengharapkan turun hujan agar ikan-ikan mereka tidak mati akibat kolam yang kekeringan. 

Jangan jauh-jauh. Tetangga kita kepengin hujan turun supaya jalan depan rumahnya tidak lagi berdebu. Karena debu-debu itu seringkali mampir ke teras rumahnya, jatuh di dedaunan tanamaan hiasnya yang harganya sungguh wow.  Hujan akan mencuci bersih semua tanamannya dan menjadikannya segar kembali. Dan yang pasti, hujan yang turun akan membawa pergi semua debu di jalan. 

Pict from Pinterest

Bahkan seseorang Pluviophile sejati yang menyukai Petrichor akan sangat gembira menghidu aroma hujan yang turun di kali pertama. Dan mereka sanggup berdiam diri menikmati hujan untuk waktu yang lama. 

Lantas, apa hak kita mendikte Allah untuk tidak menurunkan hujan lama-lama? 

Siape elu? 

Berdoalah yang baik untuk dirimu dan juga bagi orang lain. Bukan baik buat diri sendiri saja. 

Jadi berdoa yang benar itu harus bagaimana? 

Kalimatnya seperti apa?

Malah jadi ribet sih, padahal kan katanya sesuai keinginan kita. 

Eeiittt, tunggu dulu. Baca hingga selesai. 


Ubah Mindset Berdoa 

Yupp, ubah cara berdoanya. Coba dibalik kalimatnya. Diputar bahasanya. 

Gimana, gimana? Makin ga mudheng aye, Mak

Sammaaaaa. Haha. 

Sebenarnya meski tidak kita ucapkan, Allah tahu apa keinginan kita. Setiap hajat hamba-Nya Allah sudah mengetahuinya. Karena Allah yang menuliskannya. 

Tapi Allah suka dengan hamba-Nya yang mendekatkan diri kepada-Nya. Allah suka rayuan hamba-Nya. Allah senang hamba-Nya membutuhkannya. 

Jadi ... rayu Allah, minta sama Allah apa saja, Allah pasti akan kabulkan. 

Berdoalah dengan sebanyak-banyaknya doa. 

Berdoa dengan benar. 

Doa yang benar adalah doa yang diikuti dengan kepasrahan, tidak mendikte Allah, apalagi disertai dengan ancaman. 

Ya ampooon Mak, serem amat ngancem Allah. 

~ Ya Allah, berhenti dong hujannya, kalo ga berhenti aku ga berangkat ngaji, nih. 

~ Ya Allah, soal uts jangan susah-susah ya, nanti aku ga jadi sedekah nih, kalo ga bisa ngerjainnya. 

~ Ya Allah, bangunin aku jam 3 ya, nanti ga jadi salat tahajud kalo kesiangan. 

~ Ya Allah jangan macet ya, nanti ga jadi nikah nih ....

Wkwkkkk gong bangetzz yang terakhir ya, Mak.

~~zzz~~

Pict from Pinterest

Fokus yuk ...

Ubah mindset berdoa maksudnya kita ubah doanya. Caranya, perbaiki kalimatnya hingga maksud dan tujuan dari berdoa itu terpenuhi. 

Kalimat yang seperti mendikte Allah harus dihilangkan, diganti dengan kalimat yang menghamba, merayu. Ingat, Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita jadi ga usah disertai pilihan macam-macam dalam doamu. 

Kalo ga gini, ya gitu aja ya Allah. 

Sakarepmu wkwkwkkk. 

Dalam berdoa sebaiknya tidak menyertakan kalimat negatif, fokus saja pada keinginanmu. Tidak menyertakan pengandaian. Sekali lagi, Allah tahu takdirmu sejak kamu belum dilahirkan. 

Fokuskan kalimat pada keinginan kita saja, tidak ada yang lain. Minta sedetail mungkin tanpa ancaman, ya. 

Ingat, awali doa dengan memuji Allah. Ini termasuk dalam rayuan, loh. 

Iya kan, kalau kita menginginkan sesuatu dari orang lain saja kita pasti memujinya setinggi langit terlebih dahulu, supaya apa yang menjadi hajat kita diberikan.

Meminta pada manusia saja sampai sebegitunya, apalagi kepada Allah yang memiliki alam semesta dan isinya. Harus lebih dahsyat lagi pujiannya. 

Bagaimana cara memuji Allah?

Memuji Allah dengan cara menyebutkan nama-nama Allah yang baik, yakni asmaul husna. 

Asmaul husna ini adalah awalan yang baik untuk berdoa sesuai keinginan kita. 

Dan, berdoa harus disertai dengan keyakinan bahwa doa kita pasti akan dikabulkan Allah. Karena dalam Surat Al-Ghafir ayat 60, Allah berfirman, 

"Dan Tuhanmu Berfirman, berdoalan kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu, ..." (Qs. Al-Ghafir, 40:60) 


Nah, sudah tahu kan tatacara berdoa yang baik, agar dikabulkan oleh Allah. Kuy, gaskeeeuuun.

Oiya, perbaikan kalimat dari doa di atas seperti ini ya ... next akan kupakai kalau turun hujan lagi. 

Ya Allah yang Maha Kaya, alhamdulillah Engkau telah menurunkan hujan ini, semoga membawa kebermanfaatan untuk yang menunggu-nunggunya. Ya Allah yang Maha Pemberi, berikanlah kesanggupan kepada kami untuk bisa mengelola air hujan yang turun dan masuk ke rumah kami. Engkau Maha Pemberi solusi terbaik. Aamiin. 


Yuk, sama sama kita kelola kalimat doa kita agar lebih bermakna dan tepat sasaran. Dan semoga Allah mengijabah semua doa kita. Aamiin. 

Next kita akan bahas tatacara dan hikmah berdoa ya. Bismillaah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awali Hari dengan Sarapan Bergizi

13 Bom Di Jakarta Siap Memacu Adrenalinmu