Lika-Liku Twin Memburu Beasiswa

 


Hai, holla manteman, lama nggak update, ya? Maafkan.

Karena kita memang sesibuk itu dunia nyata, kan. Banyak momen yang tak bisa di capture penuh. Tapi juga ada yang tersimpan hingga luber. Haha. Begitulah. 

Kata orang, jangan terlalu euforia dalam menyebarkan prestasi anak. Karena bukan cuma ada yang ikut senang tapi juga ada yang diam-diam mendoakan terputusnya kenikmatan yang baru saja kita raih.

 Naudzubillaah ya, kok ada orang kayak gitu? Astaghfirullah, semoga Allah jauhkan kita dari iri dengki dan hasad orang lain. Aamiin.

Bismillaah, Allaahumma baariik. 

Kalo saya, tergantung penyikapan saja ya manteman. Mangga ... saya tidak bisa mengatur sikap manteman harus begini dan begitu terhadap isi tulisan saya. Silakan ambil baiknya, tinggalkan buruknya. Karena niat saya ingin berbagi info, cara, situasi, kabar terkini, aktivitas, dan sebagainya. Tapi kalo ada yang menanggapinya lain. Ya mohon maaf, niat saya cuma menularkan positive vibes aje, loh. 

Tapi lagi-lagi saya juga tidak bisa berhenti berbagi kabar gembira. Iya dong, masa dinikmati sendiri saja. Mari kita bergembira, supaya yang lain juga ikut senang. 

Sekali lagi, ini bukan pamer ya manteman.

 Tentu saja, saya akan membagikan semua tips n triknya. Bismillaah. 

Seperti yang sudah saya spill di swa beberapa waktu lalu. Iya betul sekali, twin alhamdulillah lolos beasiswa S1. Kedua-duanya lolos?  alhamdulillah-nya iya. Satu beasiswa full UKT dan uang saku hingga lulus. Dan satunya beasiswa bantuan UKT full untuk tahun pertama. Alhamdulillah, beda-beda beasiswanya, tapi tetap kami syukuri. 

Btw, apa ga iri Mak, mereka dapat beasiswanya kok beda? 

Ya, enggak, dong. 

Kok bisa?

Karena kami selalu menanamkan sikap positif. Selalu bersyukur terhadap nikmat yang Allah beri, apa pun itu. Kecil besar, baik buruk semua disikapi dengan positif. Bahwa apa-apa yang memang menjadi milik kita sejatinya akan menjadi milik kita, hanya saja kita tidak tahu kapan. Bahwa apa-apa yang menjadi hak kita itu sesuai dengan kemampuan kita, Allah memberikan sesuai dengan takaran-Nya, tidak akan tertukar. Bahwa segala sesuatu akan membawa hikmah. 

Hikmah itu banyak macamnya. Bisa tentang pelajaran kesabaran, nikmat bersyukur, menghargai orang lain, semangat berjuang, dan banyak lagi. 

Kembali ke twin. Jika salah satu belum tembus beasiswa full, kami tidak berkecil hati. Karena sejatinya itu tetap rezeki mereka berdua dan kami sekeluarga. Malah semakin banyak bersyukur dan tambah bersemangat untuk bergegas apply beasiswa yang lain. Haha. 

Semangat apply beasiswa adalah salah satu hobi twin, wkwkkk iya, agak lain emang anaknya. Alhamdulillaah, orang tua tugasnya men-support penuh dan tidak bawel mempertanyakan hasilnya hingga mereka sendiri yang memberi laporan. Tungguin aja. 

Baik, saya akan merangkum tips dan trik bagaimana cara mereka meraih beasiswa S1. Bisa dipraktikkan untuk pelajar dan mahasiswa, ya.

Disclaimer dulu ya manteman, ini tips khusus untuk siswa kelas 12 yang mau mencari beasiswa bantuan pendidikan ya, bukan untuk kuliah ke luar negeri. 

Tapi langkah-langkahnya bisa dipakai untuk mencari beasiswa ke luar negeri dan mahasiswa tahun berikutnya juga. 


Tips Jitu Meraih Beasiswa

Untuk sukses meraih beasiswa, manteman harus mempersiapkan diri dengan matang sejak jauh hari, buat daftar dan riset program beasiswa yang diminati, penuhi semua persyaratannya secara lengkap dan tepat waktu, serta buat esai dan atau motivasi, juga CV yang menonjol dan jujur. Selain itu, bangun keunggulan akademis dan non-akademis, persiapkan diri untuk wawancara, dan selalu jaga kesehatan serta mental yang positif. 


Riset dan Persiapan Matang Sejak Dini 

Salah satu kunci sukses dalam mendapatkan beasiswa adalah memulai persiapan jauh sebelum pendaftaran beasiswa itu dibuka. Penerima beasiswa yang berhasil, pasti telah mengumpulkan informasi, mempersiapkan dokumen, dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan beberapa bulan, bahkan setahun sebelum batas waktu pengajuan. Eksplor semua persyaratan yang diminta, persiapkan semuanya tanpa terlewat. 

Untuk kelas 12 waktu kalian sangat panjang untuk mempersiapkan semuanya, gunakan waktu tersebut sebaik mungkin. 

Yang paling awal manteman lakukan adalah mencari informasi semua beasiswa yang mungkin bisa diajukan. Buatlah daftar beasiswa yang manteman minati dan catat semua persyaratan serta batas waktunya. 

Twin juga mempelajari secara detail organisasi, lembaga, instansi pemberi beasiswa. Pelajari visi misinya, agar bisa menyelaraskan aplikasi dengan yang diminta. Karena biasanya akan berbeda pakem-pakem yang diminta tiap pemberi beasiswa, mereka punya ciri khas masing-masing. 

Baca juga : Persiapan Twin Road to ITB


Catat Jadwal Penting Beasiswa 

Ketika sudah menentukan beasiswa mana yang akan di apply, catatlah jadwal-jadwal penting berkenaan dengan beasiswa tersebut. Agar manteman tidak terlewat deadline mereka. 

Mulailah mempersiapkan berkas seperti transkrip nilai, surat rekomendasi, dan esai dari jauh-jauh hari. Pengumpulan nilai dan sertifikat prestasi serta sertifikasi skill bisa dilakukan sambil jalan. 

Kenapa sangat penting untuk membuat timeline

Berdasarkan pengalamaan twin, mereka sudah mempersiapkan lama beberapa beasiswa tapi tetap saja ada waktu yang tidak cukup. Selain batas waktu antar beasiswa yang mepet, sehingga persiapannya jadi crowded. Juga karena ada beberapa berkas yang membutuhkan waktu panjang untuk didapatkan. Misalnya saja sertifikat IELTS yang diharuskan memiliki skor minimal tertentu. Dan mereka harus belajar ekstra untuk mendapatkan nilai yang diinginkan.

Oiya, terkadang ada perubahan jadwal juga yang terlambat diketahui. Untuk mengantisipasi hal inilah manteman wajib mempersiapkan berkas jauh-jauh hari. Rajin-rajin cek website program beasiswa yang kamu incar secara berkala. 

Btw, kamu boleh banget ikut program persiapan beasiswa dari lembaga pendidikan. Mereka pasti membantu kamu dengan sangat detail dalam persiapan, pemilihan jurusan, universitas dan negara yang dituju, hingga pembuatan esai dan motivation letter


Persiapan Berkas dan Dokumen 

Berkas apa saja yang dibutuhkan untuk mengajukan beasiswa? Biasanya diperlukan ijazah atau surat tanda lulus untuk kamu yang baru lulus SMA atau calon mahasiswa baru, surat rekomendasi dari sekolah, transkrip nilai rapor semester 1-6, sertifikat IELTS, dll. 

Untuk yang tidak mampu diperlukan juga surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari kelurahan yang diketahui kecamatan. Biasanya juga diperlukan foto rumah, rekening listrik dan PBB terakhir. 

Siapkan saja semua dokumen yang dibutuhkan. Ingat, harus sesuai keadaan yang sebenarnya ya, tidak boleh tidak jujur, karena nanti ada tahap validasi yang dilakukan dari pihak pemberi beasiswa ke calon penerima. Bisa lewat wawancara atau mendatangi langsung tempat tinggal calon penerima beasiswa. 

Keberkahan adalah hal penting dalam menuntut ilmu ya gaes. 

Baca juga : Twin dan Bahasa Jepang


Ikut Organisasi dan Komunitas 

Seseorang yang ingin mendapatkan beasiswa tentunya harus memiliki keunggulan dibanding yang lainnya. Manteman juga demikian, harus punya kelebihan yang unik yang bisa menarik perhatian pemberi beasiswa. Salah satu tipsnya adalah dengan terlibat langsung dalam kegiatan sejak sedini mungkin. Misalnya, aktif dalam organisasi kesiswaan di masa sekolah, atau tergabung dalam beberapa komunitas yang memberi dampak positif. Manteman juga bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler saat di SMA, misalnya dengan menjadi pengurus OSIS dan kegiatan organisasi sekolah lainnya. Hal ini sudah menjadi syarat standar bagi pelamar beasiswa. Manteman bisa melampirkan sertifikat keikutsertaan organisasi tersebut di portofolio. 

Tapi aku selama sekolah ga pernah ikut kegiatan apa pun, bagaimana ini?

 Jika manteman belum sempat melakukannya selama sekolah, jangan berkecil hati. Manteman masih bisa menjadi volunteer dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, misalnya ikut aktif dalam kegiatan bakti sosial, mengajar di tempat pengungsian, dll. Manteman juga bisa menciptakan inovasi dan melakukan riset untuk kebermanfaatan bersama di lingkungan sekitar. Atau manteman bisa tampil dalam perlombaan ajang kreasi atau budaya tingkat nasional. Hal-hal ini akan menambah nilai lebihmu di mata pemberi beasiswa.


Buat CV yang Kreatif

CV adalah informasi tentang kamu versi singkat. Tuliskan detail tentang manteman dalam CV tersebut. CV adalah gambaran rinci tentang latar belakang pendidikan, pengalaman magang, kualifikasi, prestasi, dan pengalaman lain manteman. Melalui CV ini silakan ‘mengiklankan’ diri bahwa kamu orang yang tepat untuk dipilih sebagai kandidat penerima beasiswa.

Tuangkan kreativitasmu ke dalam CV sekeren mungkin, namun tetap sesuaikan dengan format yang dikehendaki instansi yang kamu apply beasiswanya. Tak hanya perihal desain, CV juga harus informatif agar penyeleksi mudah mengenal dan menilai diri manteman melalui CV tersebut.

Sebaiknya sebelum membuat CV, manteman bisa mencari tahu terlebih dahulu format CV yang sesuai untuk kebutuhan pengajuan beasiswa sekaligus kepribadian. Aktif dan perbanyak portofolio meski nilaimu sudah tinggi dan memenuhi standar persyaratan beasiswa, atau CV sudah didesain semenarik mungkin. Itu semua belum pasti menentukan apakah dapat dengan mudah memperoleh beasiswa yang diinginkan. Karena banyak faktor yang menentukan. 

Baca juga : Pastikan 5 Hal Ini Diberikan Kepada Anak Kita


Tips Menulis Esai yang Ciamik 

Salah satu faktor yang paling menentukan kamu diterima atau tidak untuk program beasiswa adalah dari esai yang manteman tulis. Buatlah esai yang benar-benar meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamulah orang yang tepat untuk mendapatkan dukungan pembiayaan pendidikan tersebut. Kamu adalah orang yang tepat mendapat beasiswa itu. Esai tidak boleh berlebihan, tuliskan esaimu dengan kalimat yang singkat, padat dan jelas. Tidak menuliskan informasi terlalu banyak dalam esai.

Esai bisa berisi pengalaman unik yang pernah manteman lakukan, kehidupan dan aktivitas sekolah yang dijalani, dan jangan lupa beri argumen kuat mengapa kamu pantas mendapatkan beasiswa itu. Tuliskan juga proyeksi dan rencana mengenai jurusan yang manteman ambil selama kuliah. Usahakan melalui esai pribadi yang  dibuat, penyeleksi akan menilai manteman sebagai pribadi yang positif dan produktif. 

Tips lainnya, manteman bisa menunjukkan kemampuan yang tidak diminta, misialnya manteman pandai menulis buku, manteman hobi memasak dan pernah menang dalam ajang pemilihan master chef di televisi. Ini adalah adalah salah satu cara untuk menonjolkan diri.


Tulis Motivation Letter yang Anti Maistream

Motivation Letter adalah salah satu persyaratan yang selalu dibutuhkan dalam aplikasi beasiswa. Tulis motivation letter-mu sebagus dan sekeren mungkin, hindari kalimat mainstream seperti "Saya ingin mempelajari budaya baru", "Saya sangat tertarik untuk belajar Bahasa negara tersebut," dan lain sebagainya. 

Btw, motivation letter ini biasanya lebih dibutuhkan untuk aplikasi beasiswa kuliah ke luar negeri, meski tidak menutup kemungkinan motivation letter juga dibutuhkan untuk beasiswa bantuan pendidikan. 

Motivation letter berisi alasan kuat kenapa manteman memilih jurusan yang diinginkan tersebut dan kenapa harus di universitas dan negara itu. Sebutkan alasan kuatnya. Tapi ingat, jangan template, tulis alasan unikmu. Bisa dari pengalaman pribadi atau hasil pengamatan yang membuatmu akhirnya mantap memilih jurusan tersebut. 

Biasanya diakhiri dengan tujuan manteman atau apa yang akan manteman lakukan setelah lulus dari sana. Mengabdi untuk masyarakat, berguna bagi sesama atau yang lebih signifikan lagi ... membuat hal/sesuatu yang baru.

Baca juga : Usaha dan Takdir 

Usaha dan Takdir 2


Lakukan Wawancara dengan Percaya Diri 

Proses penyaringan beasiswa biasanya dilakukan dengan tahap yang kurang lebih sama. Setelah berhasil lolos tahap administrasi, yakni verifikasi berkas dan dokumen, biasanya tahapan selanjutnya adalah interview atau tes wawancara. 

Di tahapan ini manteman akan berhadapan langsung dengan banyak pihak. Ada dari pihak kampus juga dari pemberi beasiswa. Tak sedikit orang yang gagal pada tahap ini karena grogi atau kurang percaya diri. Karenanya sebelum menjalani tes wawancara, sebaiknya manteman memperbanyak latihan menjawab pertanyaan wawancara dengan benar agar terbiasa dan tidak kaget. 

Cari referensi pertanyaan wawancara sesuai dengan beasiswa yang kamu ajukan. Pelajari dengan saksama dan persiapkan jawaban yang tepat. Bekali juga dirimu dengan informasi tentang bidang studi/jurusan yang manteman pilih, sehingga bisa memberikan jawaban yang matang ketika ditanya tentang pilihan jurusan dan apa yang dilakukan ke depannya. 

Jika wawancara dilakukan secara daring, pastikan koneksi internetmu lancar jaya ya. 


Persiapkan Mental 

Kamu sudah melalui semua tahapan di atas. Dan tiba saatnya menunggu hasil. Nah, ini waktunya berdoa dan berserah diri atas semua keputusan yang didapat nanti. 

Apabila tidak ada beasiswa bisa yang manteman tembus. Tidak ada satu pun yang lolos. Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Karena memang lebih banyak yang tidak lolos dibanding yang diterima, kan. Manteman sudah melakukan yang terbaik. Silakan mencoba lagi, masih banyak beasiswa lain menanti. 

Jika berulang lagi kejadian serupa, kamu tidak lolos lagi. Tidak masalah. Jangan berputus asa. Sejatinya manteman sedang ditempa, takdir yang lebih baik menunggu di depan sana. Karena sudah terbiasa gagal. Manteman sudah siap mental untuk apa pun yang terjadi. 

Baca juga : Kelas 12 Bersiaplah


Yang perlu manteman ingat bahwa untuk mendapatkan beasiswa tidaklah mudah. Bukan karena modal sktm apalagi keberuntungan. Prestasi yang manteman punya menjadi penentu penting keberhasilan lolos beasiswa. Banyak beasiswa yang tidak mensyaratkan sktm ya, fokus saja berprestasi dan memberi manfaat untuk sekitar dengan aktif berorganisiasi dan menjadi volunteer. Kumpulkan sertifikat dan sertifikasi keahlian, selain rajin kuliahnya, seringlah ikut lomba dan aktif dalam organisasi ya manteman. 

Twin juga demikian, mereka apply setiap beasiswa yang ada, hampir semua info beasiswa di media sosial diikutinya. Tapi cuma beberapa yang berhasil lolos tahap administrasi, sampai ke wawancara bisa dihitung dengan jari. Dan banyak yang tidak lolos. Saking seringnya menghadapi kegagalan, mereka sampai tidak kaget lagi. 

Dan akhirnya ada juga yang lolos sampai final mendapat beasiswa full scholarship bantuan pendidikan penuh selama S1 nanti, alhamdulillah. Ini malah kaget, kok lolos? Wkwkkkkk. Begitulah. Saat pengharapan sudah sepenuhnya kita serahkan pada Sang Penentu Takdir, maka kita sudah siap menerima apa pun itu. 

Hingga akhirnya takdir baik itu pun datang. Syukur tak terhingga kami panjatkan. Kami sadar, kenikmatan itu didapat dengan banyak perjuangan dan menemui banyak kegagalan. MasyaAllah. Terima kasih twin sudah berjuang sejauh ini. Kami sangat bangga. Alhamdulillah ala kulli hal. 

Usaha tidak akan mengkhianati hasil, selama manteman gigih berjuang, insyaAllah hasil yang manis akan menanti di akhir. Tetap semangaaat, ya. Semoga berhasil. Bismillah. 




#update per 29 Sept. Azima juga kini mendapat beasiswa full ukt, uang saku dan biaya hidup. 

Beasiswa awalnya yg setahun bagaimana? Sedang dikonfirmasi pihak kampus. Jika harus memilih. Ya kami akan memilih yg full 4 tahun dong ya. 

Beasiswa yang sedang otw apply juga beberapa ada yang di cut karena mensyaratkan tidak boleh sedang menerima beasiswa lain. 

Untuk beasiswa yg tidak mensyaratkan apa² kita tetap go ya. Bismillaah... 

Aniwei ... terima kasih semuanya, atas doa dan semangatnya. Mari tetap sama² berjuang. #ketjupbasah. 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Awali Hari dengan Sarapan Bergizi

13 Bom Di Jakarta Siap Memacu Adrenalinmu